Senin, 08 April 2013

Pemanfaatan Undur-Undur Sebagai Alternatif Pengobatan Tradisional Untuk Penyakit Diabetes Melitus.


A.      JUDUL KEGIATAN
Judul        : Pemanfaatan Undur-Undur Sebagai Alternatif Pengobatan Tradisional Untuk Penyakit Diabetes Melitus.
B.       PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit diabetes mellitus atau kencing manis menduduki peringkat keempat sebagai penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia setelah penyakit-penyakit infeksi, jantung, dan stroke. Diabetes merupakan penyakit kelainan pada metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah yang melebihi normal. Penyakit diabetes mellitus dapat menimbulkan komplikasi seperti serangan jantung, kebutaan, stroke, dan gagal ginjal.
Berdasarkan perhitungan International Diabetes Federation dan WHO setidaknya ada 177 juta penduduk dunia yang menderita diabetes. Sekitar 80 persen diantaranya berada di negara berkembang. Jika tidak dilakukan upaya untuk memperlambat epidemik, tahun 2025 jumlah penderita, diabetes di dunia akan melonjak hingga 300 juta orang (Suara Pembaruan, 28 Maret 2004). Dr.Paul Zimmet,direktur dari Internasional Diabetes Institute (IDI) di Victoria,Australia, meramalkan diabetes akan menjadi epidemik yang paling dahsyat dalam sejarah (Sustrani dkk, 2005:8).
Pada tahun 2003 diperkirakan terdapat sekitar lima juta penderita diabetes mellitus di Indonesia.Diabetes melitus, atau yang sering disebut kencing manis merupakan penyakit menahun yang disebabkan oleh kelainan metabolisme karbohidrat dimana kadar  glukosa dalam darah terlalu banyak. Diabetes mellitus menyebabkan kematian tertinggi di antara penyakit-penyakit menahun lainnya. Dari sekitar 1,08 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular (pembuluh darah) yang terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya ada sebanyak 851 ribu diantaranya yang merupakan pasien diabetes mellitus. Begitu pula dari sekitar 85 ribu kematian akibat stroke setiap tahun, sebanyak 67 ribu diantaranya adalah pasien diabetes (Sampurno dkk, 2003).
Mahalnya terapi pengobatan diabetes mellitus secara medis merupakan salah satu penyebab tingginya tingkat kematian penderita sehingga banyak orang mulai beralih pada pengobatan alternatif ataupun tradisional. Kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif semakin tinggi karena mulai banyak ahli pengobatan alternatif yang berhasil dan menjadi populer lewat media masa. Pengobatan alternatif juga dirasa lebih murah dibandingkan dengan pengobatan modern. Selain itu, masyarakat beralih pada pengobatan alternatif karena takut akan efek samping dari obat-obatan sintetis yang dibuat di pabrik Selain itu, penggunaan obat sintetis menimbulkan resiko terjadinya kerusakan organ secara permanen. Akhirnya, banyak masyarakat yang meminimalisir mengkonsumsi obat buatan dan memanfaatkan pengobatan alternatif (Hadi, 2008).Pengobatan altenatif antara lain dapat dilakukan dengan metode akupuntur, sedangkan untuk pengobatan tradisional dapat menggunakan tanaman maupun hewan yang berkhasiat obat atau ramuan tradisional lainnya.
Salah satu pengobatan alternatif untuk penyakit diabetes mellitus adalah dengan mengkonsumsi undur-undur darat (myrmeleon sp.). Kepopulerannya terbukti dari semakin banyaknya kalangan pebisnis yang membudidayakan dan menjual serangga yang berjalan mundur ini. Binatang kecil yang biasa dijumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu dipercayai ampuh menurunkan gula darah (Hidayatul dkk, 2003).
Undur-undur darat (Myrmeleon sp.) merupakan hewan tingkat rendah yang banyak ditemui di sekitar rumah penduduk. Sekilas hewan ini tampak tidak memiliki manfaat penting.Akan tetapi masyarakat Kepulauan Karimun Jawa telah memanfaatkannya sebagai obat bagi penderita diabetes.
C.      TUJUAN DAN KEGUNAAN
            Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan obat alternatif untuk pengobatan tradisional. Adapun kegunaanya yaitu untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat alternatif.
D.      TINJAUAN PUSTAKA
D.1 Undur-Undur
Undur-undur termasuk dalam kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Undur-undur darat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kerajaan: Animalia
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Insecta
Ordo:Neuroptera
Famili: Myrmeleontidae
Genus: Myrmeleon
Spesies: Myrmeleon sp.
Nama Undur-undur diberikan lantaran kebiasaan larvanya dalam berjalan mundur saat membuat sarang jebakan. Sedang di beberapa negara Undur-undur disebut sebagai antlion (semut singa) karena kebiasaannya menjebak dan memangsa semut sehingga menjadi ‘singanya para semut’. Nama familinya, Myrmeleontidae merupakan bahasa latin yang berasal dari kata myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan “semut singa”. Sedangkan Undur-undur dewasa yang mampu terbang, jarang diperhatikan dan dikenali lantaran merupakan hewan nokturnal tang aktif pada sore dan malam hari.
Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah:
1. Telur
Ukuran telur sangat kecil, diperkirakan tidak lebih besar dari telur jangkrik. Telur dihasilkan dari pembuahan antara capung (imago) jantan dan betina. Telur, oleh capung betina dilepaskan pada tanah dengan tekstur pasir atau debu. Telur akan menetas dan berkembang menjadi larva. Ditandai dengan adanya sarang berupa galian tanah.
2. Larva
Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Larva inilah yang kita kenal dengan nama “undur-undur”, dikarenakan jalannya mundur.
Makanan larva Undur-undur adalah jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Yang unik, larva Undur-undur tidak memiliki anus sehingga sisa metabolisme akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi Undur-undur dewasa.
3. Pupa
Setelah menjadi larva, hewan Undur-undur (antlion) akan menjadi kepompong atau pupa. Bentuk kepompong Undur-undur mirip butiran pasir yang terkubur hingga beberapa centimeter di dalam tanah. Setelah sekitar satu bulan, kepompong berubah menjadi Undur-undur dewasa dan mulai tumbuh sayap sehingga mampu terbang.
Pupa adalah kepompong pada saat undur-undur sudah tidak lagi melakukan kegiatan, pada saat itu juga terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Adanya gumpalan tanah berbentuk bola merupakan ciri undur-undur dalam fase pupa.
4. Imago.
Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, binatang ini merupakan ordo Neuroptera Ordo Neuroptera adalah serangga bersayap jala. Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Undur-undur dewasa mulai terbang untuk mencari pasangan dan melakukan perkawinan. Rata-rata usia Undur-undur dewasa hanya sekitar 20-25 hari saja. Makanan Undur-undur dewasa bervariasi. Sebagian spesies memakan serangga, sedangkan spesies lainnya memakan nektar (sari bunga) dari bunga.
Untuk sekedar memelihara, biasanya dimulai dari fase larva berukuran kecil (kurang dari 2 cm). Undur-undur dapat dipelihara di dalam ruangan pada cetakan agar-agar atau gelas aqua ( untuk pemeliharaan secara soliter, 1 wadah untuk 1 ekor) yang sudah diisi pasir atau bisa juga dilepaskan pada media berpasir di luar ruangan. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai terkena sinar matahari atau siraman air.
Pada kondisi pemeliharaan yang terbatas/ sempit (di dalam cetakan agar-agar atau gelas aqua), undur-undur hanya dapat bermetamorfosis sampai tahap pupa (bahkan dapat mencapai fase imago, tapi dengan kondisi sayap dan ekor tidak sempurna).
Agar undur-undur dapat berkembangbiak, diperlukan lahan yang memadai. Dari hasil pengamatan (secara tidak sengaja), undur-undur yang dipelihara di luar ruangan (dibuatkan semacam gubuk bambu beratap seng, beralaskan tanah dan tanpa dinding), setelah undur-undur bermetamorfosis hingga fase imago (capung), akan didapatkan lubang-lubang sarang yang baru berukuran kecil disamping lubang-lubang sarang yang sudah ada.
Hal ini (mungkin) dikarenakan lubang-lubang sarang yang sudah ada sebelumnya, mampu menjadi daya tarik bagi induk-induk capung untuk bertelur. Akan tetapi, hal tersebut masih dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti, kenyamanan, ketersediaan pakan, cahaya dan siraman air. Undur-undur yang selama hidupnya mendapatkan cukup makanan, cahaya dengan sedikit gangguan (misalnya tanpa diganggu oleh injakan kaki manusia, atau ayam, atau kucing, atau yang lainnya), setelah mencapai fase imago (capung), biasanya akan kawin dan meninggalkan telurnya di samping sarang-sarang yang sudah ada.
Pada undur-undur yang dipelihara dalam wadah terbatas, undur-undur yang bermetamorfosis menjadi pupa (kepompong), dapat juga ditetaskan dalam wadah yang lebih luas agar organ-organ yang tumbuh menjadi sempurna saat bermetamorfosis menjadi imago (capung). Meskipun dengan kemungkinan yang sangat kecil sekali, capung-capung tersebut dapat bereproduksi menghasilkan keturunan-keturunan baru di lokasi yang nyaman bagi kelangsungan hidup selama menjadi undur-undur (bisa di lahan yang kita siapkan, bisa juga di lokasi lain).
D.2 Kandungan dan Manfaat Undur-Undur
Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, dan Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total 17,22-21,56 persen. Kandungan asam lemak omega-3 total (EPA dan DHA) juga cukup tinggi, berkisar 7,75-14,48 persen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis crustacea lain seperti udang, lobster, dan beberapa jenis kepiting.
Kandungan EPA (6,41-8,43 persen) lebih tinggi daripada DHA (1,34-6,57 persen). Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, undur-undur dapat dikonsumsi langsung. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan gizi yang lain, seperti mineral atau protein. Juga mengenai senyawa yang merugikan seperti logam berat dan racun.
Sebuah penelitian lain menyatakan, binatang ini berfungsi sebagai antidiabetes karena mengandung sulfonilurea. Zat ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Ketika insulin dalam tubuh menurun, sementara kadar glukosa darah meningkat, akan terjadi ketidakseimbangan. Insulin sebagai penghasil energi berkurang sehingga tubuh mudah terkena penyakit. Kandungan sulfonylurea yang terdapat di dalam undur-undur ini ialah zat yang sama dengan sulfonylurea yang sudah biasa digunakan untuk pembuatan obat-obat diabetes melitus. Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yang sama dengan obat diabetes melitus buatan yang kini banyak beredar. Sulfonylurea dalam bentuk antidiabetik oral hanya cocok digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki pankreas dalam mensekresikan insulin.
Adanya asam lemak omega-3 dalam undur-undur diyakini dapat menaikkan kadar insulin sehingga bisa menurunkan kadar gula pada pasien diabetes melitus. Walaupun khasiatnya sudah terbukti, undur-undur sebagai obat alternatif bagi diabetes masih menjadi polemik di dunia kedokteran.
Dr. Budi kerap meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori Traditional Chinese Medicine, kata Dr Budi, serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah.
Dia meyakini, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. "Mungkin karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah," ujarnya.
Manfaat Undur-undur bagi Kesehatan
1. Undur-undur sebagai Obat Diabetes
2. Undur-undur sebagai Obat Stroke
3. Undur-undur sebagai Obat Darah Tinggi
4. Undur-undur sebagai Obat Rematik
5. Undur-undur sebagai Obat Asma dan Rasa Penat di Badan
6. Undur-undur sebagai Obat Sakit Kuning (Hepatitis A)
7. Undur-undur sebagai Obat Pegal Linu
8. Undur-undur sebagai Obat Asam Urat
9. Undur-undur dapat Menurunkan Kolesterol
10. Undur-undur sebagai Obat Migrain
11. Undur-undur sebagai Obat Tifus
12. Undur-undur dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
13. Undur-undur dapat Mengobati Penyakit Malaria, dll.

D.3 Nilai Ekonomi
Hewan undur-undur ini telah di jadikan ladang emas sebagai penghasil uang dan telah di budidayakan oleh masyarakat hal ini di karenakan undur-undur memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai binatang berkasiat obat, pemeliharaannya tidak memakan biaya dan modal yang besar tidak dibutuhkan perlakuan khusus dan hewan ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi dan tidak mudah mati bila dikirim dalam waktu yang lama dan jarak yang jauh. Undur-undur hidup  dijual Rp 900/ ekor minimal 1 paket ( 55 ekor + bonus 11 ekor) seharga Rp 50.000 – belum termasuk ongkos kirim.
E.       METODOLOGI
E.1 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam budidaya undur-undur ini yaitu undur-undur, kotak plastik, pasir, bambu, paku, bubuk roti, botol, seng, jaring kawat.
Adapun alat yang digunakan yaitu parang, sekop, sendok, ayakan,
E.2 Cara Kerja
            Adapun cara kerja yang dilakukan yaitu:
E.2.1 Pembuatan Tempat Budidaya
Pembuatan tempat budidaya dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1.      Membuat rumah untuk pembudidayaan undur undur berukuran 15 x 12 m2.
2.      Membuat rak yang berukuran 4x0,5 dengan tinggi 1 meter sebanyak 10 buah.
3.      Pasir yang telah disiapkan dimasukkkan dalam kotak plastik hingga ½ bagian.
4.      Setelah itu undur-undur dimasukkan dalam kotak plastik yang telah berisi pasir kemudian ditutup.
5.      Setelah kotak plastik terisi semua maka kotak plastik tersebut disusun pada rak yang telah dibuat tadi.
6.      Pemeliharaan dilakukan dengan memberi makan dengan bubuk roti, tempat hidup undur-undur tidak boleh terkena sinar matahari dan siraman air.
E.2.2 Panen Undur-Undur
Undur-undur dapat dipanen (dipancing keluar dari sarangnya), dengan berbagai metode :
1. Dipancing dengan serangga yang diikat tali
Serangga yang dapat digunakan antara lain semut merah (semut rangrang) atau serangga lain yang bisa diikat dengan benang. Setelah umpan digigit, undur-undur akan mudah ditangkap.
2. Ditiup dengan sedotan
Dengan cara ditiup, massa pasir yang lebih ringan akan keluar terbawa tiupan angin. Sedangkan undur-undur dengan massa yang lebih berat akan tertinggal, sehingga mudah ditangkap.



3. Disendok dan diayak dengan jaring/ saringan teh.
Setelah disendok, undur-undur yang diperkirakan ada di dalam sendok bersama pasir, dituang ke dalam jaring dan diayak, undur-undur akan kelihatan dan mudah ditangkap.
4. Didorong dengan lidi
Pada lahan dengan jumlah sarang yang banyak, metode ini sangat cepat dan praktis untuk digunakan. Cukup dengan memasukkan lidi (atau tusuk gigi), tepat pada tengah-tengah sarang, undur-undur akan bergerak kebelakang (sesuai sifat berjalannya, mundur). Dengan mengetahui kemana arah undur-undur berjalan mundur, lidi yang sama digunakan untuk mendorong maju sehingga undur-undur keluar dari sarangnya dan mudah ditangkap.
E.2.3 Pengepakan Undur-Undur
            Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengepakan yaitu:
1.      Menyiapkan botol kosong.
2.      Memasukkan pasir dan serbuk roti ke dalam botol.
3.      Setiap 1 botol dimasukkan 55 ekor + 11 ekor (bonus) undur-undur + kapsul kosong 10 biji.

7 komentar:

  1. UP DATE HARGA:Untuk pemesanan, hubungi : Bpk. Dede Hermawan Hp 081221415838. Cukup sms-kan nama penerima dan alamat lengkap, undur-undur segera dikirim sesuai permintaan

    80 ekor untuk harga 50rb
    180 ekor untuk harga 100rb
    400 ekor untuk harga 200rb
    750 ekor Untuk harga 300rb
    1.000 ekor untuk harga 400rb
    1.250 ekor untuk harga 500rbundur2 ditempatkan satu2 jd kecil kemungkinan undur2 mati.
    Cara pembayaran dengan sistem kepercayaan tingkat tinggi dengan cara boleh bayar dulu boleh barang dulu lalu bayar. kurang jelas hub 081221415838 / d2h.skom@yahoo.com / dhskom388@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klu untuk pemesanan yg 100ribu apakah sklian d kasih bwt sma tempatnya&pasir agak tidk gmpng mati&bisa d antar posisi sy daerah mall gajah mada plaza jaktra pusat thx

      Hapus
  2. UP DATE HARGA:Untuk pemesanan, hubungi : Bpk. Dede Hermawan Hp 081221415838. Cukup sms-kan nama penerima dan alamat lengkap, undur-undur segera dikirim sesuai permintaan

    80 ekor untuk harga 50rb
    180 ekor untuk harga 100rb
    400 ekor untuk harga 200rb
    750 ekor Untuk harga 300rb
    1.000 ekor untuk harga 400rb
    1.250 ekor untuk harga 500rb


    undur2 ditempatkan satu2 jd kecil kemungkinan undur2 mati.
    Cara pembayaran dengan sistem kepercayaan tingkat tinggi dengan cara boleh bayar dulu boleh barang dulu lalu bayar. kurang jelas hub 081221415838 / d2h.skom@yahoo.com / dhskom388@gmail.com

    BalasHapus
  3. Jual undur-undur hidup gratis ongkos kirim keseluruh NKRI dan undur-undur ditempatkan satu-satu jadi dijamin hidup sampai tujuan dan bisa bertahan satu bulan tanpa di kasih makan harga 50rb= 80 ekor, 100rb=180 ekor, 200rb= 400 ekor, 300rb= 700ekor diatas 300rb bisa nego.dan jual Bekatul ukuran 1kg 50 rb, ukuran 1/2kg 30 rb, ukuran 1/4 kg 20 rb. kalau berminat hub 081221415838 (Dede Hermawan). barang keterima baru bayar

    BalasHapus
  4. Terimakasih infonya,
    Kami adalah penyedia undur-undur hidup untuk pengobatan, kesehatan ataupun reseller, silahkan,
    sms/wa 082220833479
    bbm 5d7880b7

    BalasHapus
  5. Terimakasih infonya,
    Kami adalah penyedia undur-undur hidup untuk pengobatan, kesehatan ataupun reseller, silahkan,
    sms/wa 082220833479
    bbm 5d7880b7

    BalasHapus
  6. Khasiat undur undur memang sudah terbukti baik secara medis maupun pengobatan tradisional. Namun sayangnya, popularitas undur undur sebagai pengobatan herbal belumlah dikenal banyak orang sebagai obat herbal yang murah dan mudah dibudidayakan. Kami jual undur undur. Informasi lebih lengkapnya. Silahkan bisa dibaca di Undur undur obat herbal diabetes

    BalasHapus